Kamis, 31 Desember 2015

LP DAN ASKEP PADA LANSIA DENGAN DELIRIUM



LAPORAN PENDAHULUAN DAN ASUHAN KEPERAWATAN
PADA LANSIA DENGAN DELIRIUM

I . KONSEP DASAR
DEFENISI
Delirium adalah keadaan yang bersifat sementara dan biasanya terjadi secara mendadak, dimana penderita mengalami penurunan kemampuan dalam memusatkan perhatiannya dan menjadi linglung, mengalami disorientasi dan tidak mampu berfikir secara jernih. Sindrom klinis akut dan sejenak dengan ciri penurunan taraf kesadaran, gangguan kognitif, gangguan persepsi, termasuk halusinasi, khas adalah visual juga di pancaindera lain, dan gangguan perilaku, seperti agitasi. Gangguan ini berlangsung pendek dan ber-jam hingga berhari-hari, taraf hebatnya berfluktuasi, bereaksi di malam hari, kegelapan membuat halusinasi visual dan gangguan perilaku meningkat. Biasanya reversibel. Penyebabnya termasuk penyakit fisik, intoxikasi obat (zat). Diagnosis klinis biasanya dengan laboratorium dan pemeriksaan pencitraan (imaging) dan terapi untuk menemukan penyebabnya.

ETIOLOGI
Penyebab delirium:
·         Alkohol, obat-obatan dan bahan beracun
·         Efek toksik dari pengobatan
·         Kadar elektrolit, garam dan mineral (misalnya kalsium, natrium atau magnesium) yang tidak normal akibat pengobatan, dehidrasi atau penyakit tertentu.
·         Infeksi akut disertai demam
·         Hidrosefalus bertekanan normal, yaitu suatu keadaan dimana cairan yang membantali otak tidak diserap sebagaimana mestinya dan menekan otak.
·         Hematoma subdural, yaitu pengumpulan darah di bawah tengkorak yang dapat menekan otak.
·         Meningitis, ensefalitis, sifilis (penyakit infeksi yang menyerang otak).
·         Kekurangan tiamin dan vitamin B129. Hipotiroidisme maupun hipotiroidisme3.
·         Tumor otak (beberapa diantaranya kadang menyebabkan linglung dengan gangguan ingatan)
·         Patah tulang panggul dan tulang-tulang panjang.
·         Fungsi jantung atau paru-paru yang buruk dan menyebabkan rendahnya kadar oksigen atau tingginya kadar karbon dioksida di dalam darah
·         Stroke.
Selanjutnya KLIK DISINI

SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN) HERNIA



SAP (SATUAN ACARA PENYULUHAN)
HERNIA

Topik                           Penyakit Bedah
Sub topik                     : Hernia
Sasaran                        : Pasien dan keluarga pasien di Ruang 17
Tempat                        : Ruang 17
Hari/Tanggal               Sabtu, 12 September 2015
Waktu                         : 45 menit
                                                                                         
A.    Tujuan
1.      Tujuan Instruksional Umum
Pada akhir proses penyuluhan, pasien dan keluarga pasien dapat mengetahui mengenai Hernia
2.      Tujuan Instruksional Khusus
Setelah diberikan penyuluhan audience dapat :
a.       Mengetahui dan menjelaskan pengertian hernia
b.      Mengetahui dan menjelaskan penyebab dari hernia
c.       Mengetahui dan menjelaskan klasifikasi dari hernia
d.      Mengetahui dan menjelaskan tanda dan gejala hernia
e.       Mengetahui dan menjelaskan penatalaksanaan dari hernia
f.       Mengetahui dan menjelaskan pencegahan dari hernia

B.     Materi
1.      Pengertian hernia
2.      Penyebab hernia
3.      Klasifikasi hernia
4.      Tanda dan gejala hernia
5.      Penatalaksanaan hernia
6.      Pencegahan hernia

C.    Metode
1.      Ceramah.
2.      Tanya Jawab

D.    Media
Leaflet hernia

E.     KEGIATAN PENYULUHAN
Waktu
Kegiatan penyuluh
Kegiatan peserta
Metode
Media/Alat
5 menit
Pembukaan :
Membuka kegiatan dengan mengucapkan salam.
Memperkenalkan diri
Menjelaskan tujuan dari penyuluhan
Menyebutkan materi yang akan diberikan

Menjawab salam

Mendengarkan
Memperhatikan
·        
Memperhatikan
 Ceramah

20 menit
Pelaksanaan :
Menjelaskan pengertian hernia
Menjelaskan penyebab hernia
Menjelaskan tentang tanda dan gejala hernia
Menjelaskan tentang patologi dan patogenesis hernia
Menjelaskan tentang penatalaksanaan hernia

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan

Memperhatikan


Memperhatikan
 Ceramah
 Leaflet
10 menit
Evaluasi :
Menyimpulkan tentang pengertian, penyebab, klsifikasi, tanda dan gejala, penatalaksanaan dan pencegahan.
Menanyakan kepada peserta tentang materi yang telah diberikan, dan reinforcement kepada pasien atau keluarga pasien yang dapat menjawab pertanyaan.
Terminasi :
Mengucapkan terimakasih atas peran serta peserta.
Mengucapkan salam penutup

Menjawab pertanyaan
Mendengarkan










Menjawab salam
Diskusi


F.     Kriteria Evaluasi
1.      Evaluasi Struktur
a.       Peserta hadir ditempat penyuluhan
b.      Penyelenggaraan penyuluhan dilaksanakan di Ruang 17.
c.       Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelumnya.
2.      Evaluasi Proses
a.       Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
b.      Tidak ada peserta yang meninggalkan tempat penyuluhan.
c.       Peserta mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara benar.
3.      Evaluasi Hasil
a.       Pasien dan keluarga pasien mengerti mengenai hernia
b.      Jumlah hadir dalam penyuluhan minimal orang.